Bagi yang suka jalan-jalan di alam bebas, jalur Baturaden – Gua Lawa merupakan jalur yang boleh dicoba.
Track yang di mulai dari Bumi perkemahan Baturaden Purwokerto dan diakhiri di Gua Lawa Purbalingga ini berjarak + 30 km. Jangan membanyangkan jauhnya jarak track ini, karena di separuh perjalanan (+ 14 km) disepanjang jalan yang dilalui - subhanallah – kita akan disuguhi dengan eksotisme khas pegunungan. Disebelah kiri nun jauh disana tampak gunung Slamet yang masih malas-malas diperaduannya dengan selimut awan yang seringkali menutupinya. Dikanan-kiri jalan kalau kita jeli akan kita dapatkan ‘Strawberry’ hutan, hutan yang ditumbuhi pinus, jati terpelihara rapi, kicauan burung yang seolah tidak pernah berhenti, seakan menghipnotis kita untuk melupakan kepenatan yang terjadi.
Ditengah perjalanan, dipertigaan Serang (Purbalingga) ada percabangan, dimana ke kiri menuju Gua Lawa dan ke kanan akan mengantarkan kita ke Bobot Sari Purbalingga.
Pada etape kali ini kita akan menjumpai perkampungan yang bersahaja dengan masyarakatnya yang ramah. Hampir disemua pekarangan rumah tumbuh subur strawberry, yang ditanam berjajar rapi. Banyak tanjakan serta turunan jalan yang menambah beratnya langkah untuk menuju kepemberhentian terakhir, Gua Lawa. Namun segera saja akan segera hilang segala rasa capek, didepan mata Gua Lawa menunggu.
Ada strawberry yang ditawarkan dalam kemasan-kemasan plastik, mendoan, dan makanan khas Purbalingga lainnya seolah mengetahui bahwa perut ini belum terisi.
Bagi yang ingin mencoba track ini disarankan untuk menginap di Baturaden dan memulainya pagi-pagi sekali (03.00 WIB) agar dapat sampai di Gua Lawa sebelum tengah hari. Waktu tempuh dengan jalan santai sekali dengan beberapa kali istirahat bisa dicapai dalam + 7 - 8 jam. Dan jangan kawatir karena seluruh jalan yang ditempuh adalah jalan beraspal yang sepi dari lalu lintas motor dan mobil.
Track yang di mulai dari Bumi perkemahan Baturaden Purwokerto dan diakhiri di Gua Lawa Purbalingga ini berjarak + 30 km. Jangan membanyangkan jauhnya jarak track ini, karena di separuh perjalanan (+ 14 km) disepanjang jalan yang dilalui - subhanallah – kita akan disuguhi dengan eksotisme khas pegunungan. Disebelah kiri nun jauh disana tampak gunung Slamet yang masih malas-malas diperaduannya dengan selimut awan yang seringkali menutupinya. Dikanan-kiri jalan kalau kita jeli akan kita dapatkan ‘Strawberry’ hutan, hutan yang ditumbuhi pinus, jati terpelihara rapi, kicauan burung yang seolah tidak pernah berhenti, seakan menghipnotis kita untuk melupakan kepenatan yang terjadi.
Ditengah perjalanan, dipertigaan Serang (Purbalingga) ada percabangan, dimana ke kiri menuju Gua Lawa dan ke kanan akan mengantarkan kita ke Bobot Sari Purbalingga.
Pada etape kali ini kita akan menjumpai perkampungan yang bersahaja dengan masyarakatnya yang ramah. Hampir disemua pekarangan rumah tumbuh subur strawberry, yang ditanam berjajar rapi. Banyak tanjakan serta turunan jalan yang menambah beratnya langkah untuk menuju kepemberhentian terakhir, Gua Lawa. Namun segera saja akan segera hilang segala rasa capek, didepan mata Gua Lawa menunggu.
Ada strawberry yang ditawarkan dalam kemasan-kemasan plastik, mendoan, dan makanan khas Purbalingga lainnya seolah mengetahui bahwa perut ini belum terisi.
Bagi yang ingin mencoba track ini disarankan untuk menginap di Baturaden dan memulainya pagi-pagi sekali (03.00 WIB) agar dapat sampai di Gua Lawa sebelum tengah hari. Waktu tempuh dengan jalan santai sekali dengan beberapa kali istirahat bisa dicapai dalam + 7 - 8 jam. Dan jangan kawatir karena seluruh jalan yang ditempuh adalah jalan beraspal yang sepi dari lalu lintas motor dan mobil.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar